Review Buku After Rain
Judul buku : After Rain
Penulis : Anggun Prameswari
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 323 halaman
ISBN : 978-979-780-6590
Sinopsis
Serenade Senja, wanita berusia 26 tahun yang terjebak dengan cintanya pada Bara, cinta pertamanya, kekasih pertamanya. Tidak ada yang salah dengan cintanya, hingga suatu saat Bara menikah demi kepentingan keluarga, namun Seren begitu ia biasa disapa memutuskan untuk tetap berada disamping Bara, sebagai kekasih. Namun pada ulang tahun kesepuluh hari jadi mereka, Seren mulai mempertanyakan hubungan mereka. Apakah Bara bersedia memilih? Meninggalkan Anggi demi Seren?
Ulasan
Adalah Seren, sekertaris sebuah perusahaan korea yang bergerak di bidang pembangunan. Menikmati setiap detik dalam hidupnya mencintai seorang lelaki bernama Bara, sejak kepindahan Bara ke depan rumahnya 10 tahun silam, yang telah memesonanya sejak pandangan pertama. Gayung pun bersambut, Bara merasakan hal yang sama pada Seren. Merekapun mengikrarkan diri sebagai kekasih. Tak ada satu detikpun dalam hidup Seren yang terlewatkan tanpa Bara, bahkan ketika lulus kuliah, Bara meminta Seren untuk bekerja di perusahaan tempatnya bekerja. Jadilah mereka bekerja di satu perusahaan yang sama. Masalah melanda ketika Seren merasa jenuh hanya dengan menjadi bayang-bayang di kehidupan Bara, Seren ingin dia menjadi tempat untuk Bara pulang, dan menghabiskan waktu bersama. Bukan sebagai kekasih. Tapi sebagai istri. Apa daya, sejak tiga tahun yang lalu, Bara telah menjadi suami seorang wanita bernama Anggi, yang dipertemukan melalui perjodohan orang tua dan kongsi bisnis. Bara yang tad itinya menolak akhirnya menyetujui karena ayahnya terkena serangan jantung setelah bertengkar hebat dengan Bara mengenai hal itu. Dan bodohnya Seren tidak mau beranjak dari sisi Bara, malah memilih menjadi kekasih gelapnya.
Pada ulang tahun kesepuluh hari jadi mereka, Seren, atas desakan Kean sahabatnya mempertanyakan kelanjutan hubungan mereka dan secara tidak langsung meminta Bara menceraikan Anggi, istrinya yang juga merupakan ibu dari anaknya, Lily. Lalu bagaimana keputusan Bara? Setelah melalui drama diem dieman yang cukup lama, Bara memutuskan untuk melepaskan Seren, karema dia tak kuasa meninggalkan Lily, anaknya. Keputusan itu tidak serta merta menyelesaikan masalah, karena keduanya segera terserang virus gagal move on akut, dimana Bara berusaha menjauh dan Seren merengek-rengek agar Bara tetap disampingnya.
Atas saran dari Kean, sahabatnya yang karakternya paling wars disini. Seren memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan tersebut dan melamar kerja di sebuah SMA swasta tempat keponakan Kean bersekolah. Selesai? Beluuuuum kita masih akan disuguhi drama menye-menye yang melibatkan Seren yang gampang terbujuk, Bara yang plin plan pake banget, dan Elang, guru musik di tempat Seren akhirnya diterima mengajar. Dia adalah sosok misterius dan satu satunya guru yang belum menikah disana. Di hari pertama Seren bekerja disana, beberapa guru malah sudah berusaha menjodohkan mereka. Tapi, tak hanya itu salah seorang guru memberi tahu Seren bahwa Elang pernah menjalin hubungan dengan kepala sekolah di sekolah tersebut yang merupakan anak kepala yayasan, sebelum akhirnya ditinggalkan menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya.
Dari sini kitaakan disuguhi drama antara Seren yang masih sering galau, Elang yang misterius tapi perhatian, dan Bara yang malah balik meminta Seren untuk kembali padanya. Ah, novel percintaan. Gimana ya kira-kira akhirnya kisah ini? Kalau penasaran baca aja ya, hehe
Dari review di atas, bisa ditebak bahwa karakter Seren adalah wanita yang gagal move on akut yang tidak tegas bahkan untuk kebahagiaannya sendiri. Bisa jadi kita sebut naif, dimana rela menjadi selingkuhan pria yang sudah menikah dengan alasan cinta. Duheee.... selain itu dia juga tidak tegas dan mudah terbujuk apalagi sama Bara, lelakiyang paling dicintainya.
Nah, Bara lelaki kurang ajar yang menikahi wanita lain karena permintaan orang tua demi kepentingan bisnis. Tapi yang aneh di cerita ini, kalau memang pernikahan Bara karena bisnis, harusnya Bara paling tidak memiliki sebuah perusahaan ya? Tapi disini diceritakan bahwa Bara dan Seren bekerja satu kantor, dan itu bukan kantornya Bara, maksudnya dia hanya pegawai gitu. Kalau Bara masih kerja di kantor orang, jadi dimana pernikahan bisnisnya kalau gitu? Bara juga tipe orang yang plin plan, egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Pengen bejek- bejek nih si Bara.
Elang, ya ini karakter yang agak mendingan diantara semua. Dia kecewa karena cinta, mengalami fase patah hati, tapi tidak samapai gagal move on akut. Dia juga sabar dalam menghadapi anak anak SMA. Selebihnya dia digambarkan misterius, tidak banyak bicara, menyukai musik (lha kan emang guru musik ya), sama romantis kali ya.
Kelebihan buku ini adalah bahasanya ringan dan mudah dicerna. Kekurangannya tidak ada klimaks sehingga ceritanya terasa datar-datar saja, miskin konflik dan kurang greget. Buku ini enak dibaca untuk yang memerlukan bacaan ringan dengan alur percintaan dewasa muda.
Sungguh, kisah cinta yg njelimet
BalasHapus